Jenis - jenis alat berat untuk konstruksi jalan raya

Jenis jenis alat berat untuk konstruksi - pagi sobat sipil jumpa lagi kita pada artikel kali ini. pada kesempatan ini kita akan membahas jenis jenis alat berat!!! apa itu alat berat?? alat berat adalah alat yang digunakan untuk kegiatan proyek baik itu proyek gedung, proyek jalan, proyek bangunan maupun proyek bandara. alat berat sangat banyak fungsinya untuk membantu kelancaran sebuah proyek, dimana tidak semua tenaga manusia yang bisa digunakan untuk pekerjaan yang agak berat seperti, galian tanah, pengambilan material jumlah besar dan mengangkat material dengan berat yang skala besar. apa aja sih alat berat yang biasa di gunakan dalam proyek, mari  kita simak jenis alat berat untuk proyek konstruksi : 

Jenis - jenis alat berat


Baca Juga : Cara menghitung Volume Laston AC-WC, AC-BC Dan AC- Base
  • Bulldozed
  • Ripper
  • Scrapper
  • Motor grader
  • Loader
  • Back hoe (excavator)
  • Clam shell
  • Power Shovel
  • Dragline
  • Mobil crane
  • Dump truck
  • Dump truck articulated
  • Trailer
  • Tridum Roller
  • Double Drum Roller
  • Pneumatic Tired Roller
  • Shepp Foot Roller
  • Vibro Ruller
  • Stone Crusher
  • Dredger

jenis alat berat diatas merupakan jenis jenis alat berat yang sering kita jumpai di sebuah proyek. alat berat ini akan membantu sekali dalam pekerjaan konstruksi yang sedang kita laksanakan. apa aja fungsi jenis jenis alat berat diatas, mari simak ulasan ini hingga selesai untuk sobat bisa lebih tau fungsi alat berat dan bentuk alat berat yang kita gunakan :

jenis jenis alat berat untuk Proyek konstruksi :


1. Bulldozer

Bulldozed

Bulldozer memiliki bentuk seperti mesin pemotong, dimana bulldozer berfungsi untuk meratakan dan pembersihan lapangan, dengan cara memotong dan mendorong serta menggusur material agar lapangan siap digunakan untuk proyek. bulldozer bisa disebut alat utama untuk penyiapan lahan proyek atau pematangan lahan, bulldezer sendiri memiliki blade di bagian depan, blade inilah yang dapat memotong dan menggusur material ( tanah,pohon, dll) yang dianggap mengganggu pelaksanaan proyek nantinya,

2. Ripper Bucket

Ripper bucket

Ripper adalah traktor dengan fungsi utama sebagai bajak, ripper memiliki batang baja berujung lancip (blade) yang sengaja dipasang pada bagian belakang bulldozer (traktor) untuk menggemburkan, memecahkan atau pun membajak lapisan batuan dan material lainnya yang bersifat keras.

3. Scrapper 

Scrapper alat berat

Scrapper merupakan traktor dengan blade berada di tengah. dimana scrapper memiliki bucket atau wadah yang menampung material yang ingin dipindahkan dengan kapasitas banyak. scrapper berfungsi untuk mengupas material tanah atau pun material lain yang kemudian dimasukkan dalam bucket secara tertutup. scrapper juga disebut alat berat beroda yang digunakan untuk mengangkut atau memuat serta membuang secara individu dengan tanpa bantuan pendorong (bulldozer)

4. Motor Grader 

Motor Grader

Motor grader berfungsi sebagai perata, pembentuk permukaan tanah. motor grader biasa digunakan pada saat mengatur kemiringan jalan yang nantinya akan memberikan kenyamanan pada pengendara. motor grader merupakan ala yang paling berperan untuk pekerjaan konstruksi jalan raya. blade grader bisa miring bahkan bisa berdiri hingga 180 derajat.

Baca Juga : Cara Membuat Time Schedule, Bar Chart dan Kurva S untuk Sebuah Proyek


5. Loader

Loader

Loader memiliki bentuk yang hampir mirip dengan bulldozer namun jenis buket loader dapat dimainkan, di angkat dengan ketinggian tertentu dan dapat difungsikan sebagai alat pemuat atau pengangkut material. loader biasanya menjadi alat pemuat tanah sisa potongan atau tanah yang telah terurai untuk dimasukkan kedalam truck atau pun dipindahkan ke lokasi tertentu.

6. Back Hoe ( Excavaror)

Back hoe ( excavator)

Back Hoe yaitu jenis excavator dengan fungsi sebagai pengeruk dengan arah belakang. alat ini merupakan alat yang sering kita jumpai, masyarakat awam lebih banyak mengetahui jenis alat berat ini karena memiliki banyak kegunaan dalam sebuah proyek.

7. Clam shell

clam shell

Clam sheel merupakan excavator dengan fungsi penjepit. yang membedakan clam shell dengan back hoe iyalah jenis bucket dimana clam shell seperti mesin potong ataupun seperti penjepit.

8. Power shovel

Power Shovel

Power Shovel adalah jenis excavator untuk pengeruk kearah depan. alat berat ini sering kita jumpai pada pekerjaan pemindahan tanah secara mekanik

9. Dragline

Dragline

Dragline berfungsi sebagai excavator dengan sistem pengeruk tarik yang terdapat tali baja pada bucket. dragline sering kita jumpai pada pekerjaan proyek bendungan atau pekerjaan di sungai.

10.  Mobil crane

Mobil Crane

Mobil crane berfungsi sebagai alat untuk pengangkat material bangunan, seperti besi tulangan, batu bata, semen dan material berat lainnya. mobile crane juga merupakan jenis excavator. mobile crane berbeda dengan tower crane, dimana mobile crane bersifat moving ( dapat berpindah tempat) sedangkan tower crane bersifat tetap.

11. Dump truck

Dump truck

Dump Truck berfungsi sebagai alat pengangkut material material bangunan seperti tanah, besi tulangan, semen, seng, batu bata dan lain lain.

12. Dump truck articulated


Dump Truck articulated

Dump truck ini juga berfungsi sebagai pengangkut material namun lebih sering digunakan untuk mengangkut material berat dan sering kita jumpai di lokasi pertambangan.

13. Mobil Trailer

MObil trailer

Trailer berfungsi sebagai mobil angkut dengan kapasitas dia tas dump truck. trailer sering digunakan untuk mengangkut tiang pancang atau pun angkutan alat berat saat alat berat akan di mobilisasi atau di pindahkan dati tempat tertentu dengan jalan yang jauh.

14. Tridum Roller

tridum roller

Tridum roller juga biasa di sebut sebagai penggilas roda tiga, dimana terdapat 1 roda didepan dan di ikuti 2 roda di balakang. three wheel rollrt ini sering juta di sebut dengan macadam roller, karena sering di jumpai saat dalam pekerjaan pemadatan material berbutir besar. biasanya untuk menambah berat  three wheel roller menggunakan air, minyak atau zat cair lainnya atau juga bisa di isi pasir. bobot three wheel roleer biasanya berkisar  5 - 15 ton, saat penambahan berat dengan zat cair tadi pada slinder bisa mencapai 20 -35 %.

15.  Double drum roller

double drum roller

Alat berat jenis ini sama dengan tridum roller namun cuma memiliki 2 roda depan dan belakang, dan memiliki fungsi yang berbeda, double drum roller biasanya berfungsi untuk menghaluskan setelah proses pengaspalan.

16. Pneumatic tired roller

pnuematic tired roller

Pneumatic tired roller merupakan alat berat yang menjadi penghalus dan memberikan kepadatan maksimal pada saat pengaspalan. alat berat ini memiliki roda-roda penggilas ban karet yang dipompa ( pnuematic).  susunan roda bisanya antar depan belang  selang seling sehingga dapat melintasi semua lintasan.  roda roda ini akan menghasilkan tekanan ( kneading action) sehingga membantu kekuatan. tekanan ban bisa di atur sesuai dengan yang diinginkan, semakin besar tekanan pada ban maka semakin kuat kepadatan yang ini dicapai.

Baca Juga : Cara menghitung kebutuhan keramik rumah sederhana

17. Shepp foot roller

shepp foot roller

Shepp foot roller berfungsi sebagai pemadatan tanah dengan kedalaman tertentu, Shepp foot roller sering juga disebut penggilas kaki -  kaki kambing yang memiliki cara kerja sebuah slinder yang diluarnya dipasang kaki-kaki.  kaki-kai ini akan terjadi tekanan yang tinggi hingga kak-kaki masuk kedalam tanah dan memberikan efek (pemadatan dari bawah). Shepp foot roller ini bagus digunakan untuk pekerjaan tanah berpasir dan sedikit mengandung lempung, serta tanah pasif dan kohesif.

18. Vibro roller

Vibro Roller

Vibro roller berfungsi sebagai alat pemadatan tanah dengan getaran dan tekanan dari slinder mampu memadatkan tanah yang ingin di capai.

19. Stone crusher

Stone crusher

Stone crusher merupakan alat berat yang berfungsi sebagai pemecah batuan yang bisa di atur dengan ukuran yang ingin kuta capai. dimana stone crusher ini sering di sebut mesin pemecah batu.

20. Dredger

Dregder

Dredger merupakan alat berat yang berfungsi sebagai pengeruk. dredger juga sering disebut sebagai kapal keruk dengan fungsi untuk memperdalam kolam, mengeruk pelabuhan atau dermaga, jalur pelayanan, sungai dan lain - lain. dredger juga biasa kita jumpai pada proyek reklamasi rawa dan lautan. 

Itulah jenis alat berat untuk proyek konstruksi. masih banyak jenis alat berat yang belum kami lampirkan, tetap tenang sobat karena pada artikel berikutnya kami akan membahasnya lagi tentang alat berat untuk proyek konstruksi. agar artikel ini lebih bermanfaat jangan lupa bagikan kepada sobat sipil lainnya untuk kita belajar bersama. salam sukses untuk kita semua.


Related Posts

Comments


EmoticonEmoticon