Cara menghitung kebutuhan besi beton tulangan pokok dan sengkang

Cara menghitung kebutuhan besi beton tulangan -  pagi sobat sipil, jumpa lagi kita kali ini dalam keadaan sehat semua ya!!! pagi yang cerah ini kita akan belajar bersama tentang cara menghitung kebutuhan besi tulangan pokok dan sengkang. Menghitung kebutuhan besi tulangan merupakan hal yang mudah mudah susah dilakukan terlebih lagi pada komunitas yang tidak pernah tau akan teknik sipil. tapi tenang sobat kali ini kita akan coba bahas cara sederhana untuk menghitung kebutuhan besi tulangan pokok dan sengkang.

Cara menghitung kebutuhan besi beton


Ingat sobat, pada intinya sebuah konstruksi beton membutuhkan besi tulangan atau juga besi beton yang berfingsi sebagai tegangan tarik karena pada beton terdapat kuat gaya tekan. pada keseharian biasanya konstruksi yang menggunakan besi tulangan disebut dengan beton bertulang. dan kebutuhan besi beton atau besi tulangannya bisa kita hitung dengan mudah, baik itu untuk tulangan pokok ataupun tulangan sengkang (tulangan cincin). bagi sobat yang ini tau cara sederhana menghitung kebutuhan besi tulangan, simak ulasan berikut ini hingga selesai untuk lebih jelasnya.


Pada sebuah proyek pasti beton bertulang sering kita jumpai untuk menjadi bagian utama atau struktur utama dalam sebuah bangunan, nah dari gambar kerja atau shopdrawing terdapat diamater besi yang akan digunakan, yang telah direncanakan oleh bagian perencana.

Baca Juga : Cara Membuat Time Schedule, Bar Chart dan Kurva S untuk Sebuah Proyek

Dalam materi ini, kita misalkan kita menggunakan besi beton polos diameter 8 dengan panjang 24 meter. maka akan timbul pertanyaan berapa kg besi diameter 8 yang harus di beli? berapa batang kebutuhan di lapangan?

Setelah kita mengetahui panjang dan diameter besi yang akan dipakai dalam proyek, hal yang pertama kita harus ketahui yaitu berat besi itu sendiri, berat besi biasanya tersedia di tabel standart besi. dalam kasus ini kita menggunakan besi diameter 8 yang mana dalam tabel berat besi diamater 8 adalah 0,395 kg/m jadi volume besi yang kita butuhkan yaitu 0,395 kg x 24 m = 9,84 kg.

Setelah kita mengetahui volume besi, maka kita akan konversi ke satuan batang. biasanya besi beton pabrikasi 1 batang memiliki panjang 12 meter dan kebutuhan kita 24 meter, maka kita membutuhkan besi beton 24/12 = 2 batang.

Cara Sederhana menghitung kebutuhan besi tulangan pokok dan sengkang

Menghitung Kebutuhan Besi Tulangan Pokok

  • Volume besi D10 adalah 4 buah x 6m = 24m
  • Jika panjang besi per buah di pasaran adal 11 m, maka kebutuhan besi adalah 24 m : 11 m= 2.18 buah (*panjang besi di pasaran 11 m dan 12 m)
  • Berat per m’ besi D10 adalah 0.617 kg , maka total kebutuhan besi D10 adaah 0.617 kg/m x 24 = 14.808 kg

Menghitung Kebutuhan Besi Tulangan Sengkang atau Cincin

  • Panjang tulang sengkang per buah adalah 25 +15 + 25 +15 + 5 + 5 = 90 cm = 0.9 m
  • Jumlah tulangan sengkang pada kolom setinggu 6 m dengan jarak pemaangan 15 cm adalah 6 : 0.15 = 40 buah besi tulangan sengkang
  • Total panjang besi per buah di pasaran 11 m, maka kebutuhan besi tulangan sengkang 36 : 11 = 3.27 buah
  • Berat besi per kg besi D8 pada tabel adalah 0.395 kg maka jumlah kebutuha besi adalah 0.395 kg/m x 36 m = 14.22 kg

Baca Juga : Cara menghitung volume rangka plafon hollow dan gypsum untuk rumah

Itulah cara menghitung kebutuhan besi tulangan pokok dan sengkang secara sederhana yang bisa sobat ketahui dan pelajari. materi ini akan jauh lebih bermanfaat ketika sobat bisa berbagi kepada yang lainnya untuk sama-sama belajar mengenal cara mengendalikan sebuah proyek. masih banyak lagi materi teknik sipil yang bisa sobat pelajari disini. semoga bermanfaat dan sampai jumpa pada artikel berikutnya.

Related Posts

2 komentar


EmoticonEmoticon